Trash Challenge, Bukti Nyata Lestarikan Bumi

Trash Challenge, Bukti Nyata Lestarikan Bumi

Oleh:

Amalah Choir Ruul

Media sosial selalu diramaikan dengan berbagai jenis tantangan atau challenge kurang bermakna dan cenderung membahayakan keselamatan. Namun, tidak demikian dengan tantangan viral yang satu ini. Sebuah tantangan baru bertajuk Trash Challenge sedang populer di media sosial justru bermakna dan penuh manfaat.

Trash challenge adalah tantangan yang mengajak siapa pun untuk berani bertindak mencintai bumi dengan memungut sampah-sampah yang mengotori alam ini. Siswa-siswa di SDIT Insan Kamil Sidoarjo (INKA), kelas 5 turut serta dalam tantangan viral ini. Mereka mengikuti trash challenge sebagai salah satu tugas Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada pelajaran tematik dengan tema Ekosistem, sub tema Pelestarian Lingkungan pada tanggal 11-13 Nopember 2020.

Siswa INKA pun beraksi melaksanakan Trash Challenge di lingkungan sekitar rumah. Mereka mencari lokasi yang perlu dirapikan dan dibersihkan. Mereka melakukannya mulai di halaman rumah, lapangan, hingga taman sekitar rumah mereka. Hal tersebut membuktikan bahwa pandemi tidak menjadi halangan bagi mereka untuk turut serta dalam mewujudkan aksi nyata mencintai lingkungan.Siswa harus mendokumentasikan aksi pungut sampah yang dilakukannya. Saat Trash Challenge tersebut, siswa harus memotret dua kondisi di satu lokasi dengan tampilan yang berbeda.

Foto pertama adalah ketika lokasi masih dipenuhi dengan sampah-sampah dan foto kedua adalah sesaat setelah dibersihkan sebagai bukti bahwa telah menjalankan tantangan tersebut. Kemudian siswa menyatukan kedua foto tersebut agar dapat dibandingkan, kondisi sebelum dan sesudah.

Selanjutnya, siswa diminta mengunggah foto-foto tersebut ke google class dan juga media sosial lain dengan mencantumkan nama dan kelas siswa disertai tagar Trash Challenge atau #trashchallenge.

Kegiatan Trash Challenge bisa dilakukan di manapun, tidak hanya di sekitar rumah. Tetapi bisa juga dilakukan secara berkelanjutan di lokasi lain. Misalnya di hutan, pantai, atau tempat lain yang dikunjungi siswa saat liburan nanti.

Kegiatan ini benar-benar memberikan tantangan dan berkesan. “Saya tertantang dan merasa lebih nyata dalam melestarikan lingkungan dengan mengikuti kegiatan trashchallenge ini” ujar Intan siswa kelas 5 SD ini.

Tantangan ini muncul ketika masyarakat dunia perlahan mulai memahami arti penting kelestarian lingkungan. Selain siswa, guru juga mengikuti tantangan ini sebagai wujud memberikan contoh teladan yang baik bagi siswanya.

Semoga ke depan kegiatan ini bisa dilanjutkan dan menginspirasi generasi lainnya untuk menjaga kelestarian bumi.

LEAVE REPLY

Your email address will not be published. Required fields are marked *